Teks
Kisah para wali
Buku yang bertanjuk asli Al-Atqiyaâ Al-Ashfiyaâ â Al â Akhfiyaâ â yang secara literal bermakna âOrang-Orang yang Bertakwa dari Kalangan Sufi yang Jarang Dikenalâ ini berisi kisah orang-orang saleh dari generasi terdahulu (salaf). Ibarat samudera hikmah berharga, muatan buku ini bias dijadikan teladan yang bersifat aplikatif. Para wali di buku ini adalah figur-figur, terutama dari kalangan ulama, yang dikenal akan ketakwaannya dan di tokohkan oleh kalangan sufi. Buku ini merangkum kisah-kisah mereka yang jarang kita dengar, yang berkaitan dengan usaha mereka dalam rangka meraih keikhlasan dan ketakwaan. Tokoh-tokoh yang kisahnya tertuang dalam buku ini antara lain *Uwais Al-Qarni, Ali Zain Al-Abididn, Ibnul Mubarak, Al-Fudhail bin Iyadh, Said bin Jubair, Al-AuzaâI, Said bin Al-Musayyib, Sufyan Ats-Tsauri, hingga Al- Izz bin Abdussalam.* Sengaja dikasih judul Kisah Para Wali karena selama ini banyak berkembang persepsi bahwa Auliyaâllah(Para Wali Allah) identic dengan âKesaktianâ dan hal-hal yang bersifat âSupranaturalâ. Padahal, tidak selamanya demikian. Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah menjelaskan bahwa standar perwakilan Allah adalah ketakwaan dan kesesuaian terhadap Sunnah Rasulullah. Artinya, semakin bertakwa seorang hamba, dan semakain sesuai seseorang dengan As-sunnah, berarti semakin dekat dengan derajat kewakilan, dan semakin layak untuk mendapatkan perwakilan (pertolongan) Allah. Meskipun tidak dipungkiri di dalam syariat Islam memang ada hamba-hamba Allah yang diberikan karamah (kemuliaan) berupa hal-hal yang menakjubkan.
SMA6401651S | 297.721 HAR K | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain